Berikut ini adalah cara membuat mesin penetas telur:
Pemilihan telur
Penyeleksian telur ketika akan sangat menentukan
keberhasilan penetasan.Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih telur adalah:
1.
Memliki berat normal ( ayam kampong mempunyaii
berat 40-45g/butir)
2.
Memiliki bentuk yang normal ( untuk ayam kampung
3:4)
3.
Keadaan kulit cangkang bersih dari kotoran
4.
Rongga udara terlihat jelas dibagian tumpul dan
tidak berpindah-pindah ( dapat dilihat dengan teropng telur)
5.
Umur tidak lebih dari 5 hari
6.
Ratio induk jantan dan betina 1:8 tidak lebih
7.
Umur jantan dan betina tidak boleh kurang dari
12 bulan
8.
Tidak terdapat kecacatan seperti retak,permukaan
yang terlalu kasar,cangkang yang lembek,penebalan kulit dari satu bagian,bagian
kuning telur dobel.
9.
Tidak berbau busuk
Faktor yang
mempengaruhi telur
1.
Kesehatan induk bagus dan asupan nutrisi pada
induk memenuhi sarat
2.
Ratio induk jantan dan betina 1:8
3.
Umur jantan dan betina tidak boleh kurang dari
12 bulan
4.
Pola perkawinan terkontrol atau terhindar dari
kawin sedarah (inbreading terjadi pada rentang 6 generasi)
Persiapan telur
A. Seleksi kualitas telur
Semua ciri telur berkualitas harus dipenuhi
B. Perlakuan pada telur
-
Bersihkan telur dengan air hangat,alcohol
70%,formalin 40%
-
Telur yang akan ditetaskan disimpan dengan
kisaran suhu 10-18⁰C dan kelembaban 60-75%. ( penyimpanan telur yang benar
rongga udara di atas dan jangan lebih dari 5 hari)
C. Periode penetasan beberapa jenis unggas
KASUS
|
AYAM
|
BEBEK
|
ENTOK
|
DARA
|
PUYUH
|
WALET
|
Waktu(hari)
|
21
|
28
|
35-37
|
14-17
|
14-17
|
14-16
|
Pemutaran
(Hari)
|
18
|
25
|
31-33
|
12-15
|
12-15
|
12-14
|
Temperatur
(⁰F)
|
100-102
|
100-102
|
98-100
|
98-100
|
98-100
|
90-92
|
Kelembaban
|
55-60
|
60-70
|
70
|
55-66
|
55-60
|
55-60
|
*DI ambil dari berbagai sumber
|